Minggu2 ini saya beneran kurang tidur, bukan karena insomnia atau mikirin seseorang hahha, tapi karena ada ajang 4 tahunan Euro 2012, Saya pikir Euro kali ini berbeda dengan euro2 sebelumnya, banyak sekali kejutan dan drama, dan hampir seluruh pertandingan penyisihan gw nonton ,Buat teman2 yang sering begadang tetap jaga kesehatan yaa..
Barusan kemarin malam Rusia yang diunggulkan lolos bisa gagal karen kalah 1-0 lawan Yunani ,dan Rep Ceko menang 1-0 atas Polandia . Berikut Hasil Klasmen Akhir Group A :
Klasemen
Republik Ceko 3 2 0 1 4 5 6 -- lolos
Yunani 3 1 1 1 3 3 4 -- lolos, menang "head to head" dengan Rusia
Rusia 3 1 1 1 5 3 4
Polandia 3 0 2 1 2 3 2
Bagaimana Menentukan Peringkat Akhir Babak Grup Euro 2012?
Bagaimana Menentukan Peringkat Akhir Babak Grup Euro 2012?
Bagi teman2 yang masih bingung kenapa kok bisa Yunani yang lolos bukan Rusia ,Begini ceritanya :
Di Grup A, ada dua tim yang punya poin yang sama, yaitu Yunani dan
Rusia. Untuk menentukan siapa yang lebih unggul, maka kita harus melihat
aturan a), yang berbunyi: “Melihat jumlah poin yang diraih dari pertandingan yang mempertemukan tim-tim yang memiliki nilai sama.”
Itu artinya, kita harus melihat poin yang diraih oleh Yunani dan
Rusia dalam laga antara kedua tim, karena dua tim ini yang memiliki
nilai yang sama.Yunani mempunyai poin 3 karena mereka mengalahkan Rusia, sementara
poin Rusia adalah 0 karena mereka kalah dari Yunani. Dengan demikian,
Yunani lah yang kemudian lolos. Jadi pada intinya: melihat hasil dari
head-to-head antara tim yang memiliki nilai sama.
Kenapa bunyi aturan UEFA sulit dimengerti seperti itu dan bukannya menulis “head-to-head kedua tim”
saja yang mungkin lebih mudah dipahami? Ini karena mengantisipasi jika
ada tiga tim yang memiliki nilai sama. Jika ada tiga tim yang memiliki
nilai sama, maka yang harus kita lakukan adalah: bayangkanlah jika kita
membuat klasemen baru yang berisi tiga tim yang memiliki nilai yang
sama.
Misalnya saja, Yunani, Rusia, Republik Ceska, sama-sama punya nilai 4
(hal ini bisa terjadi jika Ceska seri dengan Polandia), maka dibuatlah
klasemen khusus berisi hasil dari pertemuan tiga tim ini. Hasil melawan
Polandia yang sudah pasti tersingkir (karena hanya memiliki nilai 3,
jika mereka meraih hasil seri dengan Ceska) dihapus.
Hasilnya seperti ini:
Rusia: Nilai 3, Gol Masuk-Gol Kemasukan: 4-2 (Hasil 4-1 vs Ceska dan 0-1 vs Yunani)
Yunani: Nilai 3, Gol Masuk-Gol Kemasukan: 2-2 (Hasil dari 1-2 vs Ceska dan 1-0 vs Rusia)
Rep. Ceska: Nilai 3, Gol Masuk-Gol Kemasukan: 3-5 (Hasil dari 1-4 vs Rusia dan 2-1 vs Yunani)
Yunani: Nilai 3, Gol Masuk-Gol Kemasukan: 2-2 (Hasil dari 1-2 vs Ceska dan 1-0 vs Rusia)
Rep. Ceska: Nilai 3, Gol Masuk-Gol Kemasukan: 3-5 (Hasil dari 1-4 vs Rusia dan 2-1 vs Yunani)
Melihat “klasemen mini”
di atas, aturan poin a) rupanya tidak bisa digunakan karena nilai
ketiga tim sama. Maka, kita gunakan lah aturan poin b), yaitu “akan
dilihat selisih gol yang dihasilkan dari pertandingan-pertandingan yang
mempertemukan tim-tim yang memiliki nilai yang sama tadi.”
Nah, jika menggunakan poin b), maka akan ditemukan bahwa Rusia dan
Yunani lolos ke babak selanjutnya. Mengapa? Karena selisih gol Rusia
adalah +2, sementara selisih gol Yunani 0. Selisih gol Ceska adalah -2.
Ini merupakan akibat dari kekalahan besar yang diderita Ceska atas
Rusia.
Jika saja aturan b) kembali tidak bisa digunakan karena selisih
ketiga tim sama, maka kita akan menggunakan aturan c) yang berbunyi “akan
melihat jumlah gol yang mampu dicetak di pertandingan-pertandingan yang
mempertemukan tim-tim yang memiliki nilai yang sama tadi“.
Dengan poin C, ini, tim yang lebih banyak mencetak gol daripada tim
lainnya lah yang akan lolos ke babak perempat-final.
Misalnya, Rusia memiliki selisih gol memasukkan dan kemasukkan: 4-4, sementara Yunani yang lebih gemar bertahan selisih gol memasukkan-kemasukkannya 2-2, maka Rusia akan dinilai lebih unggul daripada Yunani.
Misalnya, Rusia memiliki selisih gol memasukkan dan kemasukkan: 4-4, sementara Yunani yang lebih gemar bertahan selisih gol memasukkan-kemasukkannya 2-2, maka Rusia akan dinilai lebih unggul daripada Yunani.
Jika aturan ini kembali memunculkan dua tim yang masih memiliki
persamaan dalam hal agresifitasnya, maka kedua tim ini akan kembali
melalui aturan a) alias dilihat head-to-headnya. Jika masih juga tidak
berhasil menemukan pemenangnya, barulah kita terjun ke aturan e) hingga
i).
Nah msh bingung ,saya juga bingung hahaa,tapi karna peraturan yang ribet inilah Euro jadi berbeda dan sulit diprediksi, Dengan peraturan head to head ini patut kita tunggu kejutan apa lagi yang akan terjadi ,Entr mlm jangan lupa my team favorite Jerman akan melawan Denmark dan Belanda vs Portugal, Melihat dari Peraturan UEFA semua team masih bisa lolos, Apakah akan terjadi kejutan? Kita tunggu sajaaa...
Berikut daftar pencetak gol Piala Eropa 2012 sampai pertandingan Minggu dini hari tadi.
2 gol: Bendtner (Denmark), Fabregas (Spanyol), Jiracek (Ceko), Pilar (Ceko), Shevchenko (Ukraina), Torres (Spanyol)
1
gol: Blaszczykowski (Polandia), Cabaye (Prancis), Carroll (Inggris), Di
Natale (Italia), Gekas (Yunani), Ibrahimovic (Swedia), Jelavic
(Kroasia), Karagounis (Yunani), Krohn-Dehli (Denmark, Lescott (Inggris),
Lewandowski (Polandia), Mellberg (Swedia), Nasri (Prancis),
Pavlyuchenko (Rusia), Pepe (Portugal), Pirlo (Italia), Postiga
(Portugal), Salpingidis (Yunani), Shirokov (Rusia), Silva (Spanyol), St
Ledger (Irlandia), van Persie (Belanda), Varela (Portugal), Walcott
(Inggris), Welbeck (Inggris)
Sumber mysupersoccer.co.id
No comments:
Post a Comment